Dua Jenis Pajak

Subjek pajak biasanya sangat sarat dengan permusuhan politik. Dalam setiap siklus pemilu, cenderung ada sedikit diskusi tentang bagaimana seharusnya jumlah dan struktur perpajakan yang 'tepat'. Namun,

sebenarnya ada dua jenis pajak yang dibayar orang. Yang pertama adalah pajak yang dinilai oleh IRS atau agen pendapatan negara atas penghasilan yang Anda peroleh sepanjang tahun. (Inilah yang 

kebanyakan orang pikirkan ketika Anda mengucapkan kata pajak) Pajak kedua dan yang paling tersembunyi adalah inflasi.

Pada titik ini, saya yakin banyak dari Anda bertanya-tanya apa hubungannya inflasi dengan pajak. Kebanyakan orang menganggap inflasi sebagai akibat dari kenaikan harga komoditas seperti minyak 

atau beton. Namun, mari kita mundur sejenak dari detail dan memikirkan gambaran besarnya. Jika pajak penghasilan wiraswasta jumlah total produk & jasa dalam perekonomian tetap sama, dan jumlah total uang yang beredar (baik 

mata uang keras & catatan elektronik) tetap sama, setiap kali satu produk naik harganya, sesuatu yang lain harus turun dalam harga. Satu-satunya cara agar Anda dapat mengalami kenaikan harga secara 

menyeluruh adalah dengan output ekonomi turun atau jumlah uang yang beredar meningkat. (Harap dicatat bahwa ini bukan pengamatan asli.

Lalu bagaimana hubungannya dengan pajak? Karena pemerintah memiliki kekuatan untuk menambah mengajukan pajak secara online atau mengurangi jumlah uang beredar, mereka memiliki kemampuan untuk membelanjakan uang tanpa 

meningkatkan pajak dengan meningkatkan jumlah uang beredar. Karena fakta ini, bahaya utama dari utang nasional bukanlah bahwa pemerintah tidak akan mampu membayar kewajibannya. (Cadangan 

federal benar-benar dapat 'menghapus' utang nasional dengan membeli semua obligasi pemerintah yang beredar dengan treasury notes dan sangat meningkatkan jumlah uang beredar, sehingga menyebabkan 

inflasi yang meluas) Bahaya utama dari utang nasional dan jaminan sosial / medicare yang tidak didanai kewajibannya adalah bahwa pemerintah harus menggelembungkan mata uang secara besar-besaran 

untuk memenuhi kewajiban yang telah dilakukan sebelumnya. Pada akhirnya, ini sama dengan pajak yang tidak pernah disahkan oleh kongres.