Inovatif! Sampah Daun Disulap Jadi Briket Arang Pengganti Gas Untuk Masak
Inovatif! Sampah Daun Disulap Jadi Briket Arang Pengganti Gas Untuk Masak
Masyarakat kini jadi kreatif. Disaat harga bahan bakar atau gas untuk memasak mahal dan kadang langka, nampak ide untuk membuat alternative penggantinya.
Seperti yang dijalankan oleh sejumlah warga Mulyo Mukti, Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal, Surabaya ini guys. Mereka berhasil membuat briket arang dari sampah dedaunan lho.
Kabarnya briket arang ini mampu dijadikan sebagai kekuatan alternatif atau pengganti minyak atau gas bumi untuk memasak.
Eits, briket arang ini memiliki beberapa keunggulan lho. Pertama, harganya lebih tidak mahal dan ke-2 lebih ramah lingkungan. Mantap kan? Bisakah Anda memasak segera di atas arang?
Khairul Huda, Pendamping Kader Lingkungan Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal Surabaya mengatakan, warga RW 02 Mulyo Mukti manfaatkan bahan baku berupa sampah dedaunan kering yang ada di halaman tempat tinggal untuk dijadikan arang briket.
briket
Baca Juga: Gudang Barang Hasil Temuan Warga di Kompleks Mako Brimob Semarang Meledak
Sampah daun kering yang disatuka itu kemudian dibakar terlebih dahulu, tapi tidak sampai jadi abu.
“Hasil pembakaran daun tersebut, kemudian disaring untuk diambil alih partikel daun yang halus, kemudian dicampur bersama cairan berbahan tepung tapioka dan dicetak bersama bentuk yang di inginkan di sebuah alat yang terbuat dari besi bekas,” ungkap Khairul sebagaimana dilansir dari website resmi Humas Pemkot Surabaya Sajian Makanannya Punya Aroma Harum Menggoda, Warung Ini Masih Masak Pakai Arang Sejak 1970 .
Hasil cetakan arang briket yang masih basah tersebut, kemudian dikeringkan di bawah terik cahaya matahari.
Tentu proses ini mempunyai tujuan supaya briket jadi kering dan keras sehingg mampu digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak atau keperluan tempat tinggal tangga lainnya.
Briket arang ramah lingkungan yang dikelola Khairul bersama warga ini diklaim jadi sebagai keliru satu solusi alternatif didalam upaya pengadaan kekuatan terbarukan.
“Selain itu pengolahan sampah daun kering ini juga sebagai keliru satu cara untuk menangani permasalahan sampah yang bernilai ekonomis,” imbuh Khairul coconut charcoal briquettes manufacturers .
Hebatnya, kala ini, briket arang berikut sudah dipakai untuk bahan bakar di sejumlah kedai kopi dan warung yang ada di wilayah Kecamatan Pakal Surabaya.
Baca Juga: Ngeri! Gara-gara Mogok, Mobil di Tegal Ini Ditabrak KA Cheribon
Khairul menambahkan, briket arang dari daun kering ini memiliki keunggulan yaitu tak hanya tidak menghasilkan asap yang tebal, arang ini ternyata juga memiliki nyala bara api yang lebih tahan lama.
“Nyala bara api lebih tahan lama, dibanding arang biasa yang berasal dari kayu,” pungkasnya.(*)\
Komentar
Posting Komentar